1. Dampak Inflasi terhadap Pendapatan
Inflasi dapat mengubah pendapatan masyarakat. Perubahan
dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Pada beberapa kondisi, seperti
inflasi lunak, inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Inflasi dapat
mendorong para pengusaha memperluas produksinya. Dengan demikian, akan
tumbul kesempatan kerja baru sekaligus
bertambahnya pendapatan seseorang.
Namun, bagi masyarakat yang berpenghasilan tetap, inflasi
akan menyebabkan mereka rugi karena penghasilan yang tetap itu membuat mereka
mendapatkan barang dan jasa lebih sedikit dari biasanya. Jika melihat
perspektif masyarakat Indonesia, inflasi seringkali merugikan bagi masyarakat
tingkat bawah. Oleh karena itulah, seringkali muncul reaksi hingga kecaman
terhadap pemerintah yang membuat kebijakan kurang tepat, sehingga inflasi terus
naik.
Inflasi sekecil apa pun seringkali menimbulkan permasalahan.
Oleh sebab itu, peranan pemerintah untuk mengintervensi kebijakan baik
menyediakan kebutuhan barang masyarakat maupun memeratakan hingga ke pelosok
negeri masih perlu ditingkatkan. Namun, kita sebagai bagian dari masyarakat
juga perlu mengawasi serta mengevaluasi. Hal itu karena Indonesia memegang
pancasila sebagai landasan negara. Dalam hal ini menyangkut sila kedua, yaitu
“Kemanusiaan yang adil dan beradap.”
2. Dampak Inflasi Terhadap Ekspor
Ketika terjadi inflasi, daya saing barang ekspor berkurang.
Hal itu terjadi karena harga barang ekspor semakin mahal. Inflasi dapat
menyulitkan kedua belah pihak, baik pihak eksportir maupun pihak negara. Negara
mengalami kerugian karena daya saing barang ekspor berkurang. Akibatnya, jumlah
penjualan berkurang. Devisa yang diperoleh juga semakin sedikit.
3. Dampak Terhadap Minat Orang untuk Menabung
Saat inflasi, pendapatan riil para nasabah berkurang karena
jumlah bunga yang diterima pada kenyataannya berkurang. Namun, biasanya untuk
menghadapi inflasi, bank akan meningkatkan suku bunga kepada nasabah untuk
menarik nasabah untuk menabung sehingga peredaran uang semakin sedikit. Oleh
karena itu, umumnya pada saat inflasi, semakin banyak nasabah yang membuka
tabungan.
4. Dampak Terhadap Kalkulasi Harga Pokok
Inflasi dapat menyebabkan penetapkan harga pokok menjadi
terlalu kecil atau bahkan terlalu besar. Karena persentase dari inflasi tidak
teratur, kita tidak dapat memastikan berapa persen inflasi untuk masa tertentu.
Akibatnya, penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat. Keadaan
inflasi ini dapat mengacaukan perekonomian, terutama untuk produsen
Hadapi Inflasi Dengan Menambah Pendapatan
Terjadinya inflasi seringkali berdampak buruk pada keuangan
masyarakat. Daya beli uang menjadi lebih rendah sehingga semakin banyak uang
yang dibutuhkan uang untuk membeli sesuatu. Oleh karena itu, untuk menghadapi
dampak inflasi yang buruk ini, Anda harus mencari pendapatan tambahan. Ada
banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan tambahan uang, yang
perlu Anda lakukan adalah mencari dan menekuni peluang tersebut. Dengan
memiliki pendapatan tambahan, dampak buruk dari inflasi ini dapat Anda hadapi
dengan baik.
Comments
Post a Comment