Skip to main content
- ·
Obligasi
suku bunga tetap memiliki kupon bunga dengan besaran tetap yang dibayar
secara berkala sepanjang masa berlakunya obligasi.
- ·
Obligasi
suku bunga mengambang atau biasa juga disebut dengan Floating rate note (FRN)
memiliki kupon yang perhitungan besaran bunganya mengacu pada suatu indeks
pasar uang seperti LIBOR atau Euribor.
- ·
Junk
bond atau "obligasi berimbal hasil tinggi" adalah obligasi
yang memiliki peringkat dibahah peringkat investasi yang diberikan oleh lembaga
pemeringkat kredit. Oleh karena obligasi jenis ini memiliki risiko yang cukup
tinggi maka investor mengharapkan suatu imbal hasil yang lebih tinggi.
- ·
Obligasi
tanpa bunga atau lebih dikenal dengan istilah (zero coupon bond) adalah
obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi ini diperdagangkan
dengan pemberian potongan harga dari nilai pari. Pemegang obligasi menerima
secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi.
- ·
Obligasi
inflasi atau lebih dikenal dengan sebutan (Inflation linked bond), di
mana nilai pokok utang pada obligasi tersebut adalah mengacu pada indeks
inflasi. Suku bunga pada obligasi jenis ini lebih rendah daripada obligasi suku
bunga tetap . Namun dengan bertumbuhnya nilai pokok utang sejalan dengan
inflasi, maka pembayaran pelunasan obligasi ini akan meningkat pula. Pada
periode tahun 1980an, pemerintah Inggris adalah yang pertama kalinya
menerbitkan obligasi jenis ini yang diberi nama Gilts. Di Amerika obligasi
jenis ini dikenal dengan nama "Treasury Inflation-Protected Securities"
(TIPS) dan I-bonds.
- ·
Obligasi
indeks lainnya, adalah surat utang berbasis ekuiti (equity linked note)
dan obligasi yang mengacu pada indeks yang merupakan indikator bisnis seperti
penghasilan, nilai tambah ataupun pada indeks nasional seperti Produk domestik
bruto.
- ·
Efek
Beragun Aset adalah obligasi yang pembayaran bunga dan pokok utangnya
dijamin oleh acuan berupa arus kas yang diperoleh dari penghasilan aset. Contoh
dari obligasi jenis ini adalah Efek beragun KPR (mortgage-backed security-MBS),
collateralized mortgage obligation (CMOs) dan collateralized debt obligation
(CDOs).
- ·
Obligasi
subordinasi obligasi yang memiliki peringkat prioritas lebih rendah
dibandingkan obligasi lainnya yang diterbitkan oleh penerbit dalam hal
terjadinya likuidasi. Dalam hal terjadinya kepailitan maka ada hierarki dari
para kreditur. Pertama adalah pembayaran dari likuidator, kemudaian pembayaran
utang pajak, dan lain-lain. Pemegang obligasi yang pembayarannya diutamakan
adalah obligasi yang memiliki tanggal penerbitan paling awal yang disebut
obligasi senior, setelah obligasi ini dilunasi maka barulah pembayaran
pelunasan obligasi subordinasi dilakukan. Oleh karena risikonya lebih tinggi
maka obligasi subordinasi ini biasanya memiliki peringkat kredit lebih rendah
daripada obligasi senior. Contoh utama dari obligasi subordinasi ini dapat
ditemui pada obligasi yang diterbitkan oleh perbankan dan pada Efek Beragun
Aset . Penerbitan yang berikutnya umumnya dilakukan dalam bentuk
"tranches"[2]. Senior tranches dibayar terlebih dahulu dari tranches
subordinasi.
-
- ·
Obligasi
abadi, Obligasi ini tidak memiliki suatu masa jatuh tempo. Obligasi
jenis ini yang terkenal dalam pasar obligasi adalah "UK Consols" yang
diterbitkan oleh pemerintah Inggris, atau juga dikenal dengan nama Treasury
Annuities atau Undated Treasuries. Beberapa dari obligasi ini diterbitkan
pertama kali pada tahun 1888 dan masih diperdagangkan hingga hari ini. Beberapa
obligasi jenis ini juga memiliki masa jatuh tempo yang sangat panjang sekali
seperti misalnya perusahaan West Shore Railroad yang menerbitkan obligasi
dengan masa jatuh tempo pada tahun 2361 (atau abad ke 24). Terkadang juga
obligasi abadi ini dilihat berdasarkan dari nilai tunai obligasi tersebut pada
saat ini yang nilai pokoknya mendekati nol.
- ·
Obligasi
atas unjuk adalah sertifikat resmi tanpa nama pemegang di mana siapapun
yang memegang obligasi tersebut dapat menuntut dilakukannya pembayaran atas
obligasi yang dipegangnya tersebut. Biasanya juga obligasi ini diberi nomor
urut dan didaftarkan guna menghindari pemalsuan namun dapat diperdagangkan
seperti layaknya uang tunai. Obligasi ini amat berisiko terhadap kehilangan dan
kecurian. Obligasi ini sering disalah gunakan untuk menghidari pengenaan
pajak.[3] Para perusahaan di Amerika menghentikan penerbitan obligasi atas
unjuk i9ni sejak tahun 1982 dan secara resmi dilarang oleh otoritas perpajakan
pada tahun 1983.[4]
- ·
Obligasi
tercatat adalah obligasi yang kepemilikannya ataupun peralihannya
didaftarkan dan dicatat oleh penerbit atau oleh lembaga administrasi efek. Pembayaran
bunga dan pembayaran pokok utang akan dtransfer langsung kepada pemegang
obligasi yang namanya tercatat.
- ·
Obligasi
daerah atau di Amerika dikenal sebagai (municipal bond) adalah obligasi
yang diterbitkan oleh negara bagian, teritorial, kota, pemerintahan setempat,
ataupun lembaga-lembaganya. Bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi
sering kali tidak dikenakan pajak oleh negara bagian yang menerbitkan, namun
obligasi daerah yang diterbitkan guna suatu tujuan tertentu tetap dikenakan
pajak.
- ·
Obligasi
tanpa warkat atau lebih dikenal sebagai Book-entry bond adalah suatu
obligasi yang tidak memiliki sertifikat, di mana mahalnya biaya pembuatan
sertifikat serta kupon mengakibatkan timbulnya obligasi jenis ini. Obligasi ini
menggunakan sistem elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi
efek secara pemindahbukuan di pasar modal.[5]
- ·
Obligasi
lotere atau juga disebut Lottery bond adalah obligasi yang diterbitkan
oleh suatu negara (biasanya negara-negara Eropa). Bunganya dibayar seperti tata
cara pembayaran bunga pada obligasi suku bunga tetap tetapi penerbit obligasi
akan menebus obligasi yang diterbitkannya secara acak pada waktu tertentu di
mana penebusan atau pelunasan obligasi yang beruntung terpilih akan dilakukan
dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai yang tertera pada obligasi .
- ·
Obligasi
perang atau War bond adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh suatu
negara guna membiayai perang
Comments
Post a Comment